:.

Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

"Maka kapan pun seorang hamba diberi taufik untuk berdoa, itu adalah tanda dan isyarat bahwa kebutuhannya telah dipenuhi."

📖 Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’ (Hal. 27)

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Cukuplah seseorang dikatakan produktif ketika melakukan kebaikan dan beramal shalih.

Produktif tidak melulu tentang pekerjaan dan urusan dunia, tapi juga berkaitan dengan urusan akhiratnya, bahkan itu produktif yang sesungguhnya.

Orang yang berdiam diri untuk berdzikir dan membaca alquran itu sangat produktif. Meskipun ia hanya seorang pedagang kecil dengan pendapatannya yang pas-pasan.

Produktif itu seperti kata Nabi shalallahu alaihi wasallam

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجزْ

"Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau merasa lemah" (HR. Muslim)

Selama bermanfaat untuk dunia dan akhirat, pokoknya gas terus, jangan malas-malasan, jangan merasa tidak berdaya, dan jangan nyerah duluan.

Satu lagi, selalu libatkan Allah setiap langkah kita, sebab pertolongan-Nya saja kita bisa.

Semangat ! 💪

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

"Mungkin seseorang menyangka bahwa dirinya telah bertobat, padahal sebenarnya dia belum bertobat, tetapi sekadar meninggalkan dosa. Dan orang yang sekadar meninggalkan dosa itu berbeda dengan orang yang benar-benar bertobat.

Sebab, seseorang mungkin menjauhi suatu dosa karena tidak terlintas dalam benaknya, atau karena adanya faktor tidak ada kemampuan padanya, atau tidak lagi menginginkan dosa itu tapi bukan karena agama.

Hal ini bukanlah tobat yang sesungguhnya. Karena tobat sejati mengharuskan seseorang meyakini bahwa perbuatan tersebut adalah keburukan, membencinya karena larangan Allah terhadapnya, dan meninggalkannya karena Allah Ta’ala."

(Majmu' Fatawa, 10/318)

Lihat teks arabnya »

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Dengan menulis, aku belajar membaca dan memahami.

Dengan menulis, aku belajar menyusun potongan data menjadi informasi penuh makna.

Dengan menulis, aku belajar menata pikiran agar lebih runtut dan sistematis.

Aku menulis untuk kebaikan diriku. Jika ada yang membaca dan mengambil manfaat, alhamdulillah patut disyukuri.

Ibuku mengajariku menulis sejak kecil, tetapi setelah aku besar dan mampu menulis sendiri, mengapa aku berhenti?

Teruslah menulis!

Sebab ilmu itu tak bertepi, lautan pengetahuan tak akan pernah habis untuk diselami.

Setiap kata yang dituliskan semoga jadi amal jariyah yang abadi.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya, baik dalam hal kehormatan atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia meminta kehalalannya hari ini, sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham.

Jika ia memiliki amal shalih, maka akan diambil darinya sesuai dengan kadar kezalimannya. Namun, jika ia tidak memiliki kebaikan, maka akan diambil dari dosa orang yang dizalimi, lalu dibebankan kepadanya."

📚 (HR. Al-Bukhari)

‏عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
قال رسول الله ﷺ :

" من كانت له مظلمة لأحد من عرضه أو شيء، فليتحلله منه اليوم، قبل أن لا يكون دينار ولا درهم، إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته، وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه ".

📚رواه البخاري

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Mungkin anakmu kesulitan menulis atau membaca, tapi lihatlah kelebihannya yang lain. Ia begitu pandai bersosialisasi, mudah bergaul, penuh empati, dan peduli kepada sesama. Ia bisa menghidupkan suasana dengan ceritanya, membuat orang lain nyaman dengan kehadirannya.

Bukankah itu juga kelebihan?

Setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. Jangan melihat kekurangannya semata, tapi hargailah potensi yang ada.

Adapun skill yang saat ini masih belum bisa, bersabarlah dalam membimbingnya, insyaallah pasti bisa. Jangan putus asa, jangan terburu-buru menjustifikasi bahwa ia tak akan bisa selamanya.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

🌿

Semakin menua, kita semakin menyadari bahwa banyak hal yang dulu terasa penting, kini tak lagi begitu berarti. Ambisi yang dulu dikejar, kini terlihat lebih sederhana.

Kita belajar bahwa hidup bukan tentang seberapa cepat kita berlari, tapi seberapa bijak kita menikmati perjalanan.

Semakin bertambah umur, kita memahami bahwa waktu adalah harta yang paling berharga. Berkumpul bersama orang yang kita cintai karena Allah adalah salah satu contoh kemewahan yang tak ternilai harganya.

Mestinya yang kita upayakah adalah keberkahan. Keberkahan yang membuat kita semakin baik dalam penghambaan. Melalui rasa syukur, sabar dan tawakal sepanjang siang dan malam.

Semakin menua, kita mengerti bahwa hidup bukan soal membuktikan diri kepada orang lain, tetapi tentang menemukan ketenangan melalui iman dalam hati. Segala sesuatunya harus karena Allahu Rabbi.

Yang jelas, semakin menua, hidup kita tak lagi lama. Maka manfaatkanlah yang masih tersisa.

Allahu a'lam.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan yang Engkau berikan, datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, dan dari seluruh kemurkaan-Mu." (HR. Muslim)

» t.me/atsarmedia

:.

Suatu hal yang kita khawatirkan dalam hidup ini adalah kejadian tidak menyenangkan yang datang secara tiba-tiba.

Banyak contoh dan semoga Allah melindungi dan menjauhkan darinya. Seperti:
▪️Kecelakaan di jalan raya sehingga harus operasi, sedangkan kita tidak punya tabungan.
▪️ Ditipu orang sehingga sebagian besar harta kita hilang.
▪️ Orang yang kita cintai meninggal secara tiba-tiba.
▪️ Musibah bencana alam yang menghancurkan rumah kita.
▪️ PHK tanpa aba-aba sedangkan kita masih banyak tanggungan.
▪️dll.

Ujian yang datang secara tiba-tiba seringkali meninggalkan luka yang lebih mendalam. Bahkan bukan hanya kita yang merasakan, tapi juga orang-orang tercinta merasakan kesedihan yang sama.

Rasulullah ﷺ mengajarkan sebuah doa yang mengingatkan kita akan hal ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan yang Engkau berikan, datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, dan dari seluruh kemurkaan-Mu." (HR. Muslim)

Maka, jangan pernah merasa aman dari ketentuan Allah. Selalu mohon perlindungan-Nya agar nikmat yang kita miliki tetap terjaga, dan bila harus menghadapi ujian, Allah berikan keteguhan kepada kita."

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Kita menuntut ilmu bukan untuk merasa lebih baik dari orang lain, tetapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari diri kita versi sebelumnya.

Jika dulu kita belum memahami akidah, tauhid, fikih, dan ilmu lainnya, setelah belajar kita pun menjadi tahu dan bisa mengamalkannya. Kalau direnungkan, ilmu yang kita miliki sebenarnya masih sangat sedikit, hanya saja kita sering merasa seolah-olah sudah banyak.

Ilmu dan amal yang telah kita peroleh seharusnya tidak membuat kita merendahkan orang lain. Jangan sampai karena merasa telah lama belajar, kita menganggap mereka yang baru memulai tidak selevel dengan kita. Tidakkah kita ingat bagaimana keadaan kita saat pertama kali belajar?

Sebagaimana dikatakan oleh para ulama, ilmu itu seperti air, ia akan mengalir dan menggenang di tempat yang rendah. Semakin rendah, maka semakin banyak air yang ditampung. Maka, rendahkanlah hati kita.

Allahu a'lam...

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Wahai Ayah…
Beramal shalih lah untuk dirimu sendiri sebelum engkau pindah ke dalam kuburmu.

Jangan menunggu anak yang akan mendoakanmu, karena bisa jadi ia tidak akan mendoakan.

Jangan menunggu sedekah yang akan diberikan atas namamu, karena bisa jadi ia tidak akan bersedekah.

Jangan berharap umrah atau haji yang diniatkan untukmu, karena bisa jadi ia tidak akan melakukannya.

Betapa banyak orang yang telah tiada, terlupakan oleh pikiran, sebagaimana ia telah hilang dari pandangan."

__ Syaikh Muhammad bin Ghalib di akun X beliau.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

🏡 Alhamdulillah telah terbit dan tersedia buku "Berlabuh di Rumah Teduh"

🖼 Buku ini adalah pengingat bagi kita semua, khususnya generasi muda, bahwa pernikahan bukan sekadar romantisme.

🌸 Namun, ia adalah sebuah amanah besar yang membutuhkan ilmu, kesungguhan, kesabaran, dan keikhlasan.

📩 Miliki bukunya sekarang dengan klik tautan: wasap.at/BDt9jg

Bisa juga pembelian via marketplace. Insyaallah ada diskon menarik di setiap pembelian.

Japri admin aja wa.me/6285768978610

Barakallahu fikum

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Janganlah kalian membenci anak perempuan, karena sesungguhnya mereka adalah penghibur jiwa yang berharga."

(As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 3206)

قال رسول الله ﷺ:
لا تكرهوا البنات؛ فإنهن المؤنسات الغاليات

(3206) السلسلة الصحيحة

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

🪷
:.

:.

Jika kita membaca tulisan atau poster yang bermanfaat, maka renungkanlah dan amalkanlah. Jadikan hal yang pertama kita pikirkan ketika mendapatkan nasihat adalah tentang diri kita. Sudahkah kita mengamalkan? Sudah baik kah pengamalannya? Sudah ikhlas kah?

Jangan terburu-buru memikirkan orang lain, seolah-olah nasihat ini lebih pantas untuk dia dibandingkan kita sendiri. Janganlah begitu... apakah kita merasa lebih baik darinya?

Setelah merenung dan menampar diri, silakan dibagikan dan disebarkan semampu kita. Jangan merasa minder bila ternyata yang membacanya segelintir orang saja. Bisa jadi yang sedikit itu, mereka merasakan manfaat yang begitu berharga.

Mungkin tanpa interaksi atau balasan, tak mengapa. Mungkin pula ia tak merasakan manfaatnya saat ini, tak mengapa. Kita tak tahu kapan hidayah itu akan datang. Kita sebatas menyampaikan.

Yang harus kita pastikan adalah melakukan perbaikan diri dan mengajak orang lain dalam kebaikan itu ikhlas semata karena Allah. Bukan karena merasa lebih baik, ingin mendapatkan sanjungan dan lain-lain dari perkara dunia.

Bismillah, semoga Allah mudahkan...

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

Inilah alasan orang tua harus kerja keras.
Tetap semangat 💪

__ Cuplikan isi buku Quatervois. Dapatkan bukunya dg klik tombol di bawah ini.

» t.me/atsarmedia

:.

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ

"Apa pun yang engkau infakkan di jalan Alah pasti Allah akan menggantinya."

Jangan berpikir dua kali mengeluarkan uang guna membeli kitab dan perlengkapan belajar.

Untuk beli kuota internet hingga ratusan ribu saja bisa. Ingat, apa pun yang kita miliki itu, semuanya murni pemberian Allah Taala, dan semua pemberian itu akan Allah tanya. Dibelanjakan ke mana harta yang telah Allah beri.

Teruntuk orang tua, jangan pernah merasa berat guna membiayai ananda belajar. Selain Allah akan menggantinya, jika anakmu berhasil, engkau akan menuai pahala yang luar biasa kelak di sisi Allah Taala.

Namun sangat miris, ada beberapa orang tua yang seolah tak peduli dengan uang syahriyyah (bulanan) anaknya yang sedang berjuang dalam sebuah lembaga pendidikan, terlihat smartphone berulang kali upgrade, namun untuk membayar uang bulanan saja sering menunggak hingga berbulan-bulan. Allahul musta'an.

Semoga Allah berikan kemudahan kepada kita semua untuk dapat meraih ilmu agama yang bermanfaat.

__ Cuplikan isi buku Quatervois. Dapatkan bukunya disini (ada diskon lho...)

atau japri admin » wa.me/6285768978610

» lynk.id/atsarmedia

:.

Istilah kafa'ah الكفاءة secara bahasa bermakna المماثلة والمقاربة yang berarti kesetaraan atau kemiripan.

Dikutip dari Buku "Berlabuh di Rumah Teduh". Mari dipesan di sini »

» lynk.id/atsarmedia

:.

Satu hal yang mestinya selalu kita ingat bahwa,

Kesetaraan tidak mesti identik dalam segala hal. Seorang istri mungkin saja lebih unggul dalam hal materi atau status sosial, namun suami bisa memiliki keunggulan dalam hal keilmuan, kepemimpinan, sifat amanah atau kemampuan mengelola keluarga.

Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Khadijah binta Khuwailid radhiyallahu 'anha, seorang saudagar kaya yang mempekerjakan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam bisnisnya.

Meski Khadijah jauh lebih mapan secara materi, namun Rasulullah memiliki keunggulan dari berbagai sisi lain yang justru menyempurnakan hubungan mereka.

Yang terpenting dalam pernikahan adalah bagaimana pasangan bisa saling melengkapi dan mendukung.

Faktor materi memang penting, namun kedewasaan berpikir, ghairah dalam menjaga kehormatan dan kesungguhan dalam membina keluarga sesuai syariat justru lebih menentukan keharmonisan rumah tangga dibanding faktor materi semata

Rumah tangga akan kokoh ketika suami istri mampu melihat kelebihan dan menerima kekurangan satu sama lain.

Dikutip dari Buku "Berlabuh di Rumah Teduh". Mari dipesan di sini»

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia