🌷 UMMU ABIIHA
(Fathimah radhiyallahu 'anha)

⬇️⬇️⬇️

:.

Fathimah bintu Rasulullah berkuniah Ummu Abiiha (ibu dari ayahnya). Beliaulah wanita mulia, putri dari ayah dan ibu yang mulia. Beliau juga digelari Al Batuul (memusatkan perhatiannya pada ibadah), Az Zahra' (cemerlang), Ath Thahirah (suci), yang taat beribadah, dan menjauhi keduniaan.

Sangat sedikit wanita yang sebanding dengan beliau dalam hal keutamaan, ilmu, akhlak, adab, hasab (kedudukan), dan nasab.

Apa yang menyebabkan beliau berkuniah dengan Ummu Abiiha?

Dalam perjalanan hidup beliau dengan ayahnya, akan diketahui betapa dekatnya hubungan beliau dengan Rasulullah ﷺ, ayah beliau.

Disebutkan oleh Tsalabah radhiyallahu 'anhu, bahwa dahulu Rasulullah ﷺ bila pulang dari peperangan atau safar, beliau mulai dengan mendatangi masjid. Kemudian shalat dua rakaat lalu datang kepada Fathimah, baru setelahnya kepada istri-istri beliau.

Fathimah lah yang menyertai ayahnya tatkala pecah peperangan dengan kaum musyrikin. Beliau merawat ayahanda saat sakit atau terluka dalam perang tersebut.

Dalam medan Uhud misalnya, beliau bersama-sama dengan shahabiyah yang lain andil dalam memberi minum, dan merawat prajurit yang sakit. Kala itu, Rasulullah ﷺ mengalami luka parah. Wajah beliau yang mulia terluka dan gigi seri beliau pun patah. Tatkala Fathimah mengetahui kondisi ayahnya, beliau memeluk dan mencuci luka-luka beliau dengan air. Namun darah semakin banyak yang keluar. Fathimah segera mengambil sepotong tikar, lalu membakar dan membubuhkannya pada luka itu sehingga melekat dan darahnya berhenti keluar.

Sungguh kasih sayang Fathimah kepada ayahnya seakan kasih sayang seorang ibu kepada putranya.

Baca secara lengkap kisah ini di buku "Kisah-kisah Generasi Terbaik". Dapatkan bukunya di Atsar Media (klik link biru untuk detailnya)

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com

🔑 Tawassul Syar'i dan Berbagai Kesalahan Seputar Tawassul

⚠️Buku Langka dan Sangat Terbatas

🏷 HET. 40.000,- ada diskon tentunya

Hajat dan kebutuhan manusia seakan tiada pernah bertepi
Menunjukkan betapa besar ketergantungan mereka kepada Ilahi
Karena hanya Dialah Yang Maha Pemurah lagi mampu mencukupi
Maka sangat dibutuhkan doa penuh harap dan tawakkal yang tinggi.

Bertawassul pun menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan.
Namun tidak boleh kita melakukannya secara sembarangan
Akan tetapi harus sesuai dengan bimbingan dan tuntunan
Agar tidak justru mendatangkan bahaya dan kesengsaraan.

Tawassul hakikatnya adalah bagian dari ibadah
Yang harus dilakukan sesuai sunnah nabawiyah
Janganlah mengikuti bisikan syaithaniyah
Yang akan menjadi penghalang untuk masuk al Jannah.

Yuk diorder sekarang.

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com

:.

Tentang Lailatul Qadar...

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
instagram.com/atsarmedia
www.atsarmedia.com

🍃 KEALPAAN DALAM MERAIH LAILATUL QADAR

Seberapa gigih kita beribadah untuk meraih lailatul qadar, baik dengan shalat, membaca alquran, zikir, berdoa dan amalan shalih lainnya... doa yang mestinya kita panjatkan tetap memohon maaf, memohon ampun kepada-Nya.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

”Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf serta mencintai sifat pemaaf, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sebab hak Allah lebih besar dibandingkan ketaatan yang telah kita lakukan. Allah memasukkan hamba pilihan-Nya ke dalam surga pun karena rahmat-Nya semata (bukan hanya mengandalkan amalan).

Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda :

لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ قَالُوا وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ مِنْهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ

"'Tidak ada seorang pun yang dimasukkan surga oleh amalnya." Ada yang bertanya, "Tidak juga engkau, wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Tidak juga aku, melainkan karena Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya padaku." (HR. Muslim)

Meskipun begitu, ingatlah hadits Nabi shalallahu alaihi wassalam yang lain :

اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

“Beramallah kalian, karena masing-masing dimudahkan melakukan apa yang dia diciptakan untuknya” (HR. Bukhari Muslim)

Tugas kita adalah beriman, banyak beramal dan tawakal kepada Allah. Banyak memohon ampunan dan rahmat-Nya. Amalan kita ini sedikit, banyak cacatnya. Semoga yang cacat ini dimaafkan, yang sedikit ini dilipatbanyakkan di malam lailatul qadar. Aamiin...

Allahu a'lam.

Madasta, malam 23 Ramadhan 1445 H

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com

:.

Bantu anakmu agar berbakti kepadamu, duhai orang tua...

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
instagram.com/atsarmedia
www.atsarmedia.com

:.

Menangislah...

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
instagram.com/atsarmedia
www.atsarmedia.com

:.

Kami segenap admin dan kru Atsar Media mengucapkan

تقبل الله منا ومنكم

Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Mari berbagi kebaikan dan kebahagiaan

Barakallahu fikum 🤝

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com

:.

Sepotong nasihat

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
instagram.com/atsarmedia
www.atsarmedia.com